Tumbuhan terdiri dari daun, batang dan akar. Ketiganya memiliki fungsi yang sama penting. Akar sendiri adalah saah satu bagian dari tanaman yang dimana fungsinya cukup vital. Banyak sekali fungsi dari akar ini, tanpa akar mungkin tumbuhan tidak akan bisa hidup dan berbuah. Selain itu, akar juga memiliki beberapa macam jenis, yaitu seperti akar tunggang, akar serabut, akar nafas, akar gantung dan akar pelekat. Akar tunggang pada umumnya terdapat pada tumbuhan dikotil, seperti yang ada pada umbi-umbian atau tumbuhan wortel.
Selanjutnya adalah akar serabut, akar jenis ini pada umumnya biasa terdapat di tumbuhan monokotil namun terkadang juga bisa ditemukan di tumbuhan dikotil hasi dari cangkokan atau stek. Adapun akar gantung, akar pelekat dan akar nafas, adalah akar adventif. Contoh dari akar gantung adalah pada pohon beringin, akar gantung tumbuh di bagian atas pohon dan turun kebawah ke arah tanah. Akar ini berfungsi untuk menyerap gas dan uap air yang ada di udara, namun bila kemudian akar gantung tersebut sampai ke tanah maka akar akan menyerap air dan garam mineral lainnya dari tanah.
Berikut 7 Fungsi Akar :
1. Fungsi Penopang Tumbuh Tegaknya Tanaman
Fungsi akar yang paling utama adalah sebagai organ penopang tumbuh tegaknya tanaman. Akar tumbuh menembus tanah, memanjang, kemudian mengait tanah dan membuat tumbuhan kuat menahan terpaan angin. Semakin tumbuh memanjang dan membesar, kemampuan akar dalam menopang tanaman akan semakin kuat.
2. Fungsi Penyerapan Air dan Hara
Fungsi akar bagi tanaman selanjutnya adalah sebagai organ penyerap air dan nutrisi tanah. Fungsi akar ini ditinjau terutama oleh rambut akar. Rambut akar mampu menyerap nutrisi organik dan anorganik dalam larutan dengan gradien konsentrasi tertentu. Keberadaan air tanah sangat menunjang kemampuan dan fungsi akar yang satu ini. Pada tanah dengan kondisi titik layu permanen, fungsi akar dalam menyerap nutrisi tanah akan terhambat secara otomatis.
3. Fungsi Penyimpanan Cadangan Makanan
Akar juga dapat berfungsi sebagai organ penyimpan cadangan karbohidrat dan air. Beberapa akar tanaman dengan kemampuan menyimpan cadangan makanan misalnya akar wortel, ubi jalar, dan bengkuang. Adapun akar yang mampu menyimpan sejumlah besar air misalnya akar-akar dari tanaman gurun (higrofit). Akar tanaman higrofit bahkan ada yang mampu menyimpan lebih dari 70 kg air dalam jaringannya.
4. Fungsi Melakukan Fotosintesis
Fotosintesis tidak hanya bisa dilakukan di daun. Beberapa akar tanaman yang mengandung klorofil juga diketahui dapat melakukan aktivitas metabolisme ini. Tanaman-tanaman seperti anggrek epifit dan akar pohon bakau mengubah karbondioksida dan air menjadi karbohidrat. Kemampuan tanaman-tanaman tersebut juga merupakan salah satu fungsi akar pada tumbuhan yang tidak bisa dilupakan.
5. Fungsi Respirasi
Akar juga dapat berfungsi sebagai alat respirasi bagi tumbuhan. Fungsi akar satu ini dapat kita temukan pada akar tanaman beringin, akar tanaman bakau, dan akar beberapa tanaman lain yang habitatnya tergenang air (hidrofit). Akar yang termodifikasi fungsinya sebagai alat respirasi disebut pneumatophores. Struktur sel dan jaringan penyusun akar ini memungkinkan terjadinya difusi udara.
6. Fungsi Gerakan Tanaman
Akar juga dapat membantu gerakan tanaman. Melalui mekanisme gerak tropisme seperti geotropisme, fototropisme, tigmotropisme, kemotropisme, dan hidrotropisme, akar membantu tanaman untuk menemukan air dan hara dalam tanah. Fungsi akar bagi tanaman ini menunjang metabolisme tanaman untuk melakukan proses fotosintesis.
7. Fungsi Reproduksi
Pada beberapa tanaman, akar juga berfungsi sebagai organ reproduksi. Melalui perbanyakan vegetatif stolon dan rhizoma, tanaman memperbanyak dirinya, melakukan duplikasi, dan berkembang biak. Pada tanaman dengan akar berbonggol seperti ubi jalar dan bengkoang, kemampuan dan fungsi akar ini juga dimiliki.
Jika masih belum mengerti coba cek link ini
No comments:
Post a Comment