Wednesday 4 January 2017

Kali ini kita akan membahas tentang Jenis-jenis Akar Tumbuhan Beserta Contohnya. Semoga artikel ini bermanfaat, aamiin.

Jenis-jenis Akar Tumbuhan Beserta Contohnya

Kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang akar tunggang, akar serabut, pengertian akar tunggang, pengertian akar serabut, definisi akar tunggang, definisi akar serabut, contoh akar tunggang, dan juga contoh akar serabut.

Bagian terpenting dari tumbuhan ialah akar. Akar memiliki struktur dan beragam pula jenisnya. Akar sangat amat berguna dalam penyerapan air dan zat hara, memperkokoh tumbuhan dan menjadi alat respirsasi bagi tumbuhan dan masih banyak lagi. Pelajari fungsi akar disini. Beda tumbuhan, pasti beda juga jenis akar dan perakarannya. Akar dibadi menjadi 2 jenis yaitu akar tunggang dan akar serabut. Berikut Penjelasannya :

1. Akar Tunggang
Akar Tunggang memiliki akar pokok. Dimana akar pokok bercabang-cabang menjadi bagian yang lebih kecil. Jenis akar ini hanya dimiliki oleh tumbuhan dikotil. Contohnya, pohon jeruk, mangga, dan kacang-kacangan. Namun, jika tumbuhan dikotil di tanam dengan cara di cangkok atau di stek, maka akarnya tidak berakar tunggang melainkan berakar serabut.


Akar tunggang umumnya dimiliki oleh tumbuhan dikotil yang diperbanyak secara generatif dengan biji. Perakaran tumbuhan dikotil mempunyai akar utama yang menghujam lurus ke dalam lapisan tanah dan mempunyai percabangan di sisi-sisinya. Tumbuhan dengan akar tunggang mempertahankan akar lembaganya sehingga berkembang menjadi akar primer yang disebut dengan akar tunggang (radix primaria) yang memiliki percabangan.


2. Akar Serabut

Akar serabut seperti namanya akar ini memiliki bentuk seperti serabut-serabut kelapa, kecil, dan panjang. Bagian pangkal dan ujung akar memiliki ukuran yang hampir sama besarnya. Semua bagian akar keluar dari batang. Jenis akar ini hanya dimiliki oleh tumbuhan monokotil, contohnya padi, jagung dan juga tebu.

Umumnya tumbuhan monokotil memiliki akar serabut. Namun perakaran tumbuhan dikotil yang diperbanyak secara vegetatif juga berupa akar serabut. Akar serabut juga terbentuk dari akar lembaga yang mati dan tumbuh akar-akar baru yang memiliki ukuran yang relatif sama dan keluar dari pangkal batang. Adapun menurut bentuknya, jenis jenis akar serabut dapat dibedakan menjadi akar benang (contohnya padi), akar tambang (contohnya kelapa), dan akar serabut besar (contohnya pandan).





No comments:

Post a Comment