Sunday, 15 January 2017

Kali ini kita akan membahas tentang Pengertian Suhu Dan Jenis Jenis Termometer. Semoga artikel ini bermanfaat, aamiin.

Pengertian Suhu Dan Jenis Jenis Termometer

Kali ini kita akan membahas Pengertian Suhu, Definisi suhu, Apa itu suhu ?, Suhu adalah..., Pengertian Termometer, Definisi Termometer, dan Jenis-jenis Termometer. Langsung aja lihat penjelasan dibawah ini mudah mudahan cepat mengerti ya, amin... :

PENGERTIAN SUHU
Suhu adalah suatu besaran yang menunjukan derajat panas dari suatu benda. Benda yang memiliki panas akan menunjukan suhu yang tinggi daripada benda yang dingin. Sering kita menyebutkan suatu benda panas atau dingin dengan cara menyentuh banda tersebut dengan alat indra kita, walau kita tidak dapat menyimpulkan berapa derajat panas dari benda tersebut, untuk mengetahui seberapa besar suhu benda tersebut maka digunakanlah alat yang disebut termometer ini. Lihat gambar dibawah ini, itu adalah termometer :

PENGERTIAN TERMOMETER
Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu atau alat yang digunakan untuk menyatakan derajat panas atau dingin suatu benda. Termometer memanfaatkan sifat termometrik dari suatu zat, yaitu perubahan dari sifat sifat zat yang disebabkan oleh perubahan suhu dari zat tersebut. Lihat gambar diatas untuk melihat contoh gambar temometer ^.


JENIS JENIS TERMOMETER

Jenis jenis temometer yang kali ini saya akan bahas ada lima yaitu termometer klinis, termometer laboratorium, termometer ruangan, termometer digital, dan termokopel

1. Termometer Klinis
Termometer klinis digunakan khusus untuk mendiagnosa penyakit dan umumnya diisi dengan cairan seperti cairan raksa atau juga cairan alkohol. Termometer klinis memiliki lekukan yang cukup sempit yang berada di atas wadahnya yang berfungsi untuk menjaga agar suhu yang ditunjukan setelah melakukan pengukuran tidak berubah setelah termometer tersebut diangkat dari padan si pasien, dan skala yang terdapat pada termometer ini berkisar antara 35 derajat celcius hingga 42 derajat celcius.

2. Termometer Laboratorium
Termometer laboratorium menggunakan cairan raksa atau cairan alkohol. Jika cairan tersebut bertambah panas maka akan memuai sehingga sekalanya akan bertambah. Supaya termometer ini sensitive terhadap perubahan suhu maka dinding dari termometer dibuat setipis mungkin dan jika dapat memungkinkan terbuat dari bahan konduktor.



3. Termometer Ruangan
Termometer ruangan berfungsi untuk mengukur suhu pada suatu ruangan. Termometer ini sama dengan termometer yang lainnya tapi hanya saja skalanya yang beda, skala pada termometer ini berkisar antara -50 derajat celcius sampai dengan 50 derajat celcius.

4. Termometer Digital
Prinsip kerja dari termometer digital sama dengan prinsip kerja termometer lainnya yaitu dengan cara pemuaian, pada termometer ini menggunakan logam sebagai sensor suhunya yang kemudian memuai lalu pemuaian tersebut di terjemahkan oleh rangkian elektronik dan ditampilkan dalam bentuk angka digital yang dabat dibaca.

5. Termokopel
Termometer ini menggunakan bimetal sebagai bahan utamanya, saat terkena panas maka bimetal akan kea rah yang koefisienny lebih kecil. Pemuaian tersebut lalu akan dihubungkan dengan jarum dan jarum tersebut akan menunjukan angka tertentu, angka yang ditunjukan oleh jarum tersebut merupakan suhu dari benda yang diukur.

Terima kasih yang telah memabaca artikel saya ini, mudah mudahan bermanfaat bagi kita semua ya, amin... Jika artikel ini bagus dan bermanfaat tidak ada salahnya kan jika di share ke teman temanmu....




No comments:

Post a Comment