Sunday, 11 September 2016

Kali ini kita akan membahas tentang Model Atom Rutherford. Semoga artikel ini bermanfaat, aamiin.

Model Atom Rutherford


Secara umum model atom ada empat yaitu :

Model Atom Dalton
Model Atom Thomson
Model Atom Rutherford
Model Atom Bohr


Pada tahun 1991, Ernest Rutherford dibantu oleh dua temannya yaitu Geiger dan Marsden melakukan percobaan dengan menembekkan partikel partikel alfa pada lempeng emas tipis untuk membuktikan teori atom thomson. Dari hasil percobaan tersebut, Rutherford mengajukan teori atau model atom sebagai berikut :

1. Atom terdiri atas inti atom yang bermuatan positif. Inti atom yang mengandung hampir seluruh massa atom dan dikelilingi oleh elektron elektron yang bermuatan negatif seperti model tata surya.

2. Secara keseluruhan atom bersifat netral karena jumlah muatan positif sama dengan muatan negatif.

3. Selama mengelilingi inti, gaya sentripetal pada elektron terbentuk dari gaya tarik menarik antara elektron dengan gaya inti atom (Gaya Coulomb).



Pada dasarnya teoti atom Rudherford lebis sesuai dari teori atom Thomson. Namun teori ini mempunyai beberapa kelamahan atau kekurangan, yaitu :

1. Teori atom Rudtherford ini bertentangan dengan teori gelombang elektromagnetik Maxwell.

2. Teori ini tidak mampu menjelaskan tentang terjadinya spektrum garis atom hidrogen.

Teori ini disamping mempunyai kelemahan, teori ini juga memiliki beberapa kelebihan, yaitu :

1. Mudah dipahami untuk menjelaskan struktur atom yang rumit.

2. Dapat menjelaskan bentuk lintasan elektron yang mengelilingi inti atom

3. Dapat menggambarkan gerak elektron disekitar inti


Jika masih bingung atau belum mengerti cari disini :
Macam-macam Model Atom




Saturday, 10 September 2016

Kali ini kita akan membahas tentang 6 Isi Postulat Dalton Serta Penjelasannya. Semoga artikel ini bermanfaat, aamiin.

6 Isi Postulat Dalton Serta Penjelasannya

Saya akan memberikan enam isi postulat dalton, sebagai berikut :

1. Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur terkecil dari suatu unsur dan tidak dapat dibagi lagi. Postulat ini dibuat agar mempertegas pendapat Democritus yang menyatakan tentang bahwa jika suatu materi terus dibagi, suatu saat atau ketika akan sampai pada suatu partikel yang tidak dapat dibagi lagi. Dan partikel itu disebut atom.


2. Atom atom unsur sejenis mempunyai sifat yang sama meliputi volume, bentuk, ataupun massanya. Sebaliknya atom atom unsur tidak sejenis mempunyai sifat yang berbeda. Ponstulat ini merupakan gagasan baru Dalton. Menurut Dalton, atom merupakan bagian terkecil dari suatu unsur yang masih memiliki suatu sifat unsur itu.

3. Dalam reaksi kimia, terjadi penggabungan atau pemisahan atom. Selanjutnya atom-atom ditata ulang sehingga membentuk komposisi tertentu. Postulat ini didasari oleh hukum kekekalan massa dari Lavoisier, yaitu massa sebelum dan sesudah reaksi adalah sama. Oleh karena itu, tidak ada atom yang menghilang atau tercipta dari suatu reaksi kimia. Perubahan yang terjadi hanyalah berupa pemisahan dan penggabungann antar atom.

4. Atom dapat bergabung dengan atom lain untuk membentuk suatu molekul dengan angka pembading bulat dan sederhana. Postulat ini merupakan konsep molekul, yaitu antaratom dapat bergabung embentuk suatu molekul. Atom yang bergabung dapat sejenis ataupun tidak sejenis. Penggabungan beberapa atom sejenis disebut molekul unsur. Sedangkan penggabungan atom tidak sejenis disebut senyawa.

5. Atom tidak dapat diciptakan, dibelah maupun dimusnahkan. Menurut Dalton atom itu tidak bisa diciptakan dibelah ataupun dimusnahkan, tetapi atom bisa bergabung dengan atom lain. Dan setelah bergabung, atom tersebut bise dipisahkan kembali.

6. Ketika satu unsur bereaksi dengan unsur lain, atom dari unsur tersebut tidak berubah menjadi atom unsur lain. Dalam postulat ini Dalton berpendapat ketika satu unsur bereaksi dengan unsur lain, atom dari unsur tersebut tidak berubah menjadi atom unsur lain.

Semoga bermanfaat terus dukung Ipa-gampang.blogspot.com atau Ipa-gampang.blogspot.co.id dan ipsgampang.blogspot.com dan ipsgampang.co.id




Tuesday, 6 September 2016

Kali ini kita akan membahas tentang Keanekaragaman Hayati. Semoga artikel ini bermanfaat, aamiin.

Keanekaragaman Hayati

Apa itu keanekaragaman hayati ? Keanekaragaman hayati adalah tingkat variasi bentuk kehidupan dalam, mengingat ekosistem bioma spesies atau bahkan seluruh planet. Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Di Indonesia terdapat berbagai jenis flora dan fauna yang merupakan bagian dari keanekaragaman hayati. Coba perhatikan sekitar rumah atau lingkungan anda. Di lingkungan sekitar kita banyak sekali jenis-jenis tumbuhan dan hewan. Jika kita perhatikan dengan saksama, ternyata setiap jenis makhluk hidup yang ada di sekitar kita mempunyai ciri tersendiri, meliputi variasi ukuran, bentuk, jumlah, dan warna yang berbeda-beda sehingga terbentuklah keanekaragaman makhluk hidup yang disebut keanekaragaman hayati. Di dalam keanekaragaman hayati tersebut, makhluk hidup sejenis akan memiliki ciri-ciri yang sama, sedangkan makhluk hidup antarjenis yang berbeda memiliki ciri yang beraneka ragam pula.


Misalnya saja teratai dengan kaktus, mereka memiliki ciri khas mereka sendiri, teratai hidup di air, daunnya lebar dan tipis. Sedangkan kaktus berbanding terbalik kaktus hidup di padang pasir yang gersang daunnya pun besar dan tebal. Pasti di sekitar rumah atau lingkungan anda terdapat beberapa jenis tumbuhan. Setiap jenis tumbuhan memiliki ciri ciri tertentu yang membedakannya dengan yang lain.

Sejarah Keanekaragaman Hayati
Sejak kehidupan dimulai di bumi, lima kepunahan massal besar perhan terjadi dan peristiwa kecil telah menyebabkan beberapa tetes besar dan mendadak dalam keanekaragaman hayati. Para Eon Fanerozoikum dalam 540 juta tahun terakhir ditandai pertumbuhan yang cepat dalam keanekaragaman hayati melalui ledakan Kambrium sebuah periode di mana mayoritas filum multiseluler pertama muncul. Sekitar 400 juta tahun ke depan termasuk diulang, kerugian besar keanekaragaman hayati diklasifikasikan sebagai kepunahan massal. Dalam Karbon, kolaps hutan hujan menyebabkan kerugian besar dari kehidupan tanaman dan hewan. Peristiwa kepunahan Permian-Trias, 251 juta tahun lalu, adalah yang terburuk;. Pemulihan vertebrata butuh waktu 30 juta tahun.

Yang paling terakhir, peristiwa kepunahan Cretaceous-Paleogen, terjadi 65 juta tahun lalu, dan sering menarik perhatian lebih dari yang lain karena mengakibatkan kepunahan dinosaurus. Periode sejak munculnya manusia telah menunjukkan pengurangan keanekaragaman hayati yang sedang berlangsung dan kerugian atas keragaman genetik. Dinamakan kepunahan Holocene, pengurangan ini disebabkan terutama oleh dampak manusia, terutama kerusakan habitat. Sebaliknya, keanekaragaman hayati dampak kesehatan manusia dalam berbagai cara, baik secara positif maupun negatif. PBB pernah ditunjuk 2011-2020 sebagai Dekade PBB tentang Keanekaragaman Hayati.


Keanekaragaman Hayati di Indonesia 
Keanekaragaman hayati di Indonesia termasuk dalam golongan paling tinggi di dunia, bahkan jauh lebih tinggi daripada di Amerika dan di Afrika yang sama-sama beriklim tropis, apalagi jika dibandingkan dengan negara yang beriklim sedang dan dingin. Persebaran keanekaragaman makhluk hidup di Indonesia terletak di antara zona Oriental, zona Australasia, serta zona Peralihan sehingga memiliki keunikan tersendiri.

A. Zona Oriental (Wilayah Barat Indonesia)
Zona oriental meliputi wilayah barat Indonesia, yaitu Kalimantan, Sumatra, Jawa, dan Bali yang terdapat hutan hujan tropik. Ciri ciri :
1. Mamalia berukuran besar
contoh : Gajah sumatra, Banteng, Harimau jawa, Harimau sumatra, Tapir sumatra, Badak sumatra, Beruang madu, Badak bercula satu.
2. Memiliki banyak jenis hewan primata (kera)
contoh : Orang utan sumatra, orang utan kalimantan, kera, monyet, tarsius, dan kukang
3. Warna bulu kurang menarik tapi kicauannya bagus
contoh : Burung rangkok, jalak bali, murai, dan elang putih.




B. Zona Australiasia (Wilayah Timur Indonesia)
Zona Australasia meliputi wilayah timur Indonesia, yaitu Maluku dan Papua. Pada zona ini terdapat hutan dengan pohon pohon yang rendah dan berada di daerah datar seperti matoa dan Ficus (famili beringin). Ciri ciri :
1. Mamalia berukuran kecil
contoh : walabi, kangguru, kus kus, dan oposum
2. Warna bulu tampak menarik
contoh : Cendrawasih, kasuari, dan kakatua raja

C. Zona Peralihan (Wilayah Tengah Indonesia)
Zona peralihan merupakan wilayah yang terdapat keanekaragaman hayati berasal dari zona Oriental dan zona Australasia. Zona ini meliputi wilayah tengah Indonesia, yaitu Sulawesi dan Nusa Tenggara. Ciri ciri :
1. Ciri khas berbeda dengan wilayah oriental dan australisia
contoh : Komodo, anoa, babi rusa, dan burung maleo