Monday, 18 July 2016

Kali ini kita akan membahas tentang Pengertian dan Contoh Konduksi, Konveksi, dan Radiasi. Semoga artikel ini bermanfaat, aamiin.

Pengertian dan Contoh Konduksi, Konveksi, dan Radiasi

Hai kawan, kali ini kita akan membahas tentang pengertian dan contoh konduksi, konveksi, dan radiasi. Sebelum itu apa kalian tau konduksi, konveksi, dan radiasi termasuk perpindahan kalor. Dan apa itu kalor ? Kalor adalah salah satu bentuk energi yang dapat diterima / dilepaskan oleh suatu benda. Kalor juga dapat berpindah karena adanya perbedaan suhu. Kalor berpindah dari benda yang suhunya tinggi ke benda suhunya rendah. Contohnya saat sedang memasak, api yang mengenai bagian dasar panci akan meyebar ke seluruh bagian permukaan panci dan bahan makanan yang ada didalamnya. Kalor dibagi menjadi tiga jenis yaitu :




A. Konduksi
Konduksi merupakan salah satu cara perpindahan kalor melalui suatu perantara zat tanpa disertai perpindahan bagian bagian dari zat tersebut. Contohnya, ketika kita memanaskan logam pada salah satu ujungnya, maka lambat laun ujung lainnya juga ikut panas karena adanya perpindahan kalor melalui logam tersebut. Kemampuan zat atau benda dalam menghantarkan kalor juga berbeda beda. Oleh karena itu, kemampuan benda benda dalam menghantarkan kalor dibedakan menjadi dua jenis yaitu, konduktor dan isolator. Konduktor adalah benda yang mudah mengantarakan kalor. Contoh konduktor tembaga, besi, alumunium, dan sejenisnya. Sedangkan isolator adalah benda yang sukar menghantarkan kalor. Contoh isolator adalah kayu, karet, plastik, dan sejenisnya.

B. Konveksi
Konveksi adalah salah satu cara perpindahan kalor melalui suatu zat disertai oleh perpindahan zat tersebut. Perpindahan kalor secara konveksi hanya bisa terjadi padaa zat cair dan zat gas (fluida). Konveksi tak bisa terjad pada zat  padat, karena tidak ada difusi yang dapat terjadi pada benda padat. Perpindahan kalor secara konveksi dinamakan juga aliran panas, karena bagian bagian zat itu terus mengalir selama pemanasan. Contohnyaperpindahan kalor melalui air yang dipanaskan. Ketika air dipanaskan, maka bagian air panas akan berkurang massa jenisnya, sehingga akan naik ke permukaan.

Perpindahan kalor secara konveksi juga terjadi pada zat gas, misalnya adanya yang dinamakan angin darat dan angin laut. Angin laut terjadi pada siang hari. Air lebih lambat menyerap panas dari tanah, sehingga pada siang hari udara diatas lautan lebih dingin daripada udara di atas daratan. Akibatnya massa jenis udara diatas daratan lebih kecil. Oleh karena itu udara di atas daratan akan naik dan tempatnya tergantikan oleh udara diatas lautan, sehingga terjadi aliran angin dari laut ke darat dinamakan angin laut. Sedangkan angin darat terjadi pada malam hari. Udara di atas daratan lebih cepat dingin dibandingkan udara di atas lautan, sehingga udara di atas lautan akan naik dan tempatnya diisi oleh udara di atas daratan, dan terjadilah aliran angin dari darat ke laut yang dinamakan angin darat.

C. Radiasi
Pengertian radiasi adalah perpindahan kalor tanpa memerlukan zat perantara. Contoh perpindahan kalor secara radiasi adalah hangatnya tubuh anda ketika berada di dekat tungku api dan perpindahan kalor dari matahari menuju bumi.


Terima kasih telah berkunjung. Dukung terus ipa-gampang.blogspot.co.id