Angka Penting
A. Definisi
Jadi angka penting adalah angka hasil pengukuran yang terdiri dari angka pasti dan angka taksiran. Angka pasti diperoleh dari penghitungan skala alat ukur, sedangkan angka taksiran diperoleh dari setengah skala terkecil.
B. Aturan Angka Penting
1. Selain angka bukan nol (0) adalah angka penting
contoh :
2. Angka nol (0) yang terletak diantara angka penting adalah angka penting
contoh :
A. Definisi
Jadi angka penting adalah angka hasil pengukuran yang terdiri dari angka pasti dan angka taksiran. Angka pasti diperoleh dari penghitungan skala alat ukur, sedangkan angka taksiran diperoleh dari setengah skala terkecil.
B. Aturan Angka Penting
1. Selain angka bukan nol (0) adalah angka penting
contoh :
- 134 (3AP)
- 15,67 (4AP)
- 6690 (4AP)
2. Angka nol (0) yang terletak diantara angka penting adalah angka penting
contoh :
- 2023 (3AP)
- 2001 (4AP)
- 405 (3AP)
3. Angka nol (0) yang terletak di belakang angka penting bukan angka penting
contoh :
- 1200 (2AP)
- 230 (2AP)
- 20 (1AP)
4. (Dalam Desimal) Angka nol (0) yang terletak di belakang angka penting adalah angka penting
contoh :
- 0,7000 (4AP)
- 12,400 (5AP)
- 3,500 (4AP)
5. (Dalam Desimal) Angka nol (0) yang terletak di depan angka penting bukan angka penting
contoh :
- 0,1234 (4AP)
- 0,00008 (1AP)
- 0,010 (2AP)
C. Operasi Hitung
1. Penjumlahan dan Pengurangan
Didalam penjumlahan dan penugrangan hasil penghitungan Angka Penting mengikuti angka taksiran (angka dibelakang koma) paling sedikit
Contohnya:
- 12,34 + 1,2 = 13,54 (jika di hitung biasa)
tapi dalam operasi hitung angka penting ini menjadi
- 12,34 + 1,2 = 13,5
Contoh lain :
- 12,34 + 1,2 = 13,54 (jika di hitung biasa)
tapi dalam operasi hitung angka penting ini menjadi
- 12,34 + 1,2 = 13,5
Contoh lain :
- 0,001 + 12,1 = 12,1
- 12,24 - 10,1 = 2,1
Paham ? oke kita lanjut
2. Perkalian dan Pembagian
Ini sedikit berbeda dari penjumlahan dan pengurangan. Jika penjumlahan dan pengurangan berdasarkan angka taksiran atau jumlah angka di belakang koma. Perkalian dan pembagian, hasil penghitungan Angka Penting mengikuti jumlah angka penting paling sedikit.
Contohnya :
- 12,34 x 1,2 = 14,808 (jika di hitung biasa)
tapi dalam operasi hitung angka penting ini menjadi
- 12,34 (4AP) + 1,2 (2AP) = 14 (2AP)
tapi dalam operasi hitung angka penting ini menjadi
- 12,34 (4AP) + 1,2 (2AP) = 14 (2AP)
Contoh lain :
- 0,001 (1AP) x 12,1 (3AP) = 0,01 (1AP)
- 12,24 (4AP) : 10,1 (3AP) = 1,21 (3AP)
3. Pembulatan
Pembulatan disini sama saja dengan apa yang kamu pelajari jika belakangnya angka dibawah 5 maka dibulatkan ke bawah dan jika diatas angka 5 dibulatkan ke atas. Jadi sekaran masalahnnya ada di angka 5, Bagaimana jika angka 5?
- Apabila bilangan ganjil, pembulatannya dilakukan ke atas (35,5 dibulatkan menjadi 36).
- Apabila bilangan genap, pembulatannya dilakukan ke bawah (36,5 dibulatkan menjadi 36).
Mudah bukan? Baikalh kita masuk yang terakhir
4. Notasi Ilmiah
Notasi ilmiah adalah cara kita menuliskan notasi angka dalam bentuk yang berbeda. Seperti misalnya, angka 0.00021. Apabila kita ubah ke dalam bentuk notasi ilmiah akan menjadi: 2,1 x 10^4 bukan menjadi 21 x 10^4
Jika ada yang tidak jelas bisa tanya di kolom komentar, insyaallah nanti saya jawab.
Jika ada yang tidak jelas bisa tanya di kolom komentar, insyaallah nanti saya jawab.