Saturday, 29 July 2017

Kali ini kita akan membahas tentang Sejarah dan Gambar Uang Logam di Indonesia Dari Masa ke Masa. Semoga artikel ini bermanfaat, aamiin.

Sejarah dan Gambar Uang Logam di Indonesia Dari Masa ke Masa

Kita tau sebelum kita mengenal yang namanya uang, jama dahulu memakai sistem barter yaitu menukar barang dengan barang lain dengan nilai yang hampir sama. Uang dalam wikipedia artinya yaitu uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum.
Image result for uang logam jaman dulu

Alat tukar itu juga dapat berupa benda apapun yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa. Dalam ilmu ekonomi modern, uang dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta bisa juga untuk pembayaran hutang.


Pemerintah Indonesia pertama kali mengeluarkan uang 1 sen pada tahun 1951. Pada uang 1 sen terdapat gambar yang menyerupai tulisan Arab dan di baliknya terdapat gambar bulir padi.  Kemudian uang ini juga dicirikan dengan bagian tengahnya yang berlubang. Gambar dan bentuk yang serupa juga dapat ditemukan pada uang pecahan 5 sen.

Selanjutnya pada uang pecahan 10 sen dan 25 sen, baru terdapat gambar lambang burung Garuda sebagai lambang negara Indonesia. Di bagian sebaliknya, hanya terdapat tulisan 10 sen dan 25 sen yang menunjukkan nilai nominal uang tersebut. Pada bagian tengah uang pecahan ini tidak lagi terdapat lubang sehingga berbentuk bulat utuh. Variasi gambar pada uang logam dapat ditemukan pada uang pecahan 50 sen.

Image result for uang logam jaman dulu

Mulai pada 1970 uang rupiah mulai di edarkan di Indonesia. Nominalnya pun bervariasi mulai dari Rp.1, Rp.2, Rp.5,, Rp.10, Rp.25, Rp.50, Rp.100, Rp.200, Rp.500, dan Rp.1000. Pada uang Rp.1, gambarnya adalah burung kepodang dengan burung Garuda. Dan pada uang Rp.5 terdapat gambar Menabung Untuk Pembangunan pada uang Rp.10. Pada uang Rp.25 gambarnya berupa gambar burung dan buah pala. Selanjutnya pada pecahan Rp.50, Indonesia menampilkan hewan khasnya yang dilindungi yaitu komodo dan burung cenderawasih.

Pada pecahan Rp.100, terdapat gambar yang menampilkan budaya Indonesia yaitu Rumah Gadang, Gunungan Wayang, dan Karapan Sapi. Kemudian pada uang Rp.100 dan Rp.200 keluaran yang baru, terdapat gambar burung Kakaktua Raja dan Jalak Bali sebagai kekayaaan hayati Indonesia. Sedangkan pada uang Rp.500 gambarnya berupa bunga melati dan pada uang Rp.1000 terdapat gambar kelapa sawit.

Dan sekarang sudah ada uang yang biasa kita gunakan sebagai alat tukar yaitu uang kertas.




Thursday, 27 July 2017

Kali ini kita akan membahas tentang Pengertian dan Rumus Elastisitas. Semoga artikel ini bermanfaat, aamiin.

Pengertian dan Rumus Elastisitas

Kali ini saya akan membahas pengertian Elastisitas, definisi Elastisitas, apa itu Elastisitas?, Elastisitas adalah..., rumus elastisitas.

Pengertian Elastisitas

Elastisitas ialah kemampuan dari benda padat untuk kembali ke bentuk semula segera setelah gaya luar yang bekerja padanya hilang atau pun dihilangkan. Deformasi atau perubahan bentuk pada benda padat elastis mengikuti aturan yang dikemukakan oleh Robert Hooke yang kemudian dikenal dengan Hukum HookeElastisitas sempurna hanya merupakan perkiraan dari yang sebenarnya dan beberapa bahan tetap murni elastis bahkan setelah deformasi yang sangat kecil. 

Dalam rekayasa, jumlah elastisitas dalam suatu material ditentukan juga oleh dua jenis parameter material. Jenis pertama parameter material disebut modulus yang mengukur jumlah gaya per satuan luas yang diperlukan untuk mencapai sejumlah deformasi tertentu. Satuan modulus adalah pascal (Pa) atau pon gaya per inci persegi (psi, juga lbf/in 2). Modulus yang lebih tinggi biasanya menunjukkan bahwa bahan tersebut sulit untuk mengalami deformasi. Tipe kedua parameter mengukur batas elastis. Batas dapat menjadi stres luar di mana materi tidak lagi elastis atau deformasi luar di mana elastisitas hilang.

Rumus-rumus Elastisitas

1. Tegangan

Tegangan adalah besarnya gaya yang bekerja pada permukaan benda persatuan luas. Tegangan dalam elastisitas dirumuskan:


α = Tegangan (N/m^2)
F = Gaya yang diberikan (N)
A = Luas penampang (m^2)



2.Regangan/Strain
Perbandingan antara pertambahan panjang benda (∆l) terhadap panjang mula-mula (l). Regangan dalam elastisitas adalah pertambahan panjang yang terjadi pada suatu benda karena pengaruh gaya luar per panjang mula-mula benda tersebut sebelum gaya luar bekerja padanya. Regangan dirumuskan:

e = Regangan
l = Pertambahan panjang/selisih panjang 
l = Panjang mula-mula


Rumus elastisitas Regangan


3. Modulus Elastis (Modulus Young)
Definisi dari modulus young adalah perbandingan antara tegangan dengan regangan. Di rumuskan :


Rumus elastisitas modulus young

E = Modulus Young (N/m^2)
α = Tegangan (N/m^2)
F = Gaya yang diberikan (N)
A = Luas penampang (m^2)e = Regangan
l = Pertambahan panjang/selisih panjang 
l = Panjang mula-mula