Monday, 29 January 2018

Kali ini kita akan membahas tentang Pengertian, Rumus, Jenis, dan Contoh Getaran. Semoga artikel ini bermanfaat, aamiin.

Pengertian, Rumus, Jenis, dan Contoh Getaran

Definisi Getaran

Getaran adalah gerak bolak balik suatu benda secara teratur melalui titik kesetimbangan. Jadi simplenya jika suatu benda bergerak bolak balik secara teratur melalui titik kesetimbangan itu disebut getaran. Bagaimana kita bisa bersuara ? Itu karena pita suara kita bergetar.




Perhatikan Gambar di atas. Ketika bandul ditarik ke arah titik A kemudian dilepaskan, bandul akan bergerak bolak balik secara teratur melalui titik kesetimbangan. Gerakan bandul A-B-C-B-A merupakan satu getaran penuh. Dan A-B-C adalah setengah getaran penuh.

Bandul yang bergetar memiliki simpangan. Simpangan adalah jarak terdekat yang ditempuh benda bergetar dari titik kesetimbangan. Simpangan terjauh ketika bandul bergetar dinamakan dengan amplitudo. Amplitudo disimbolkan A dengan satuan meter. Sebuah bandul juga memiliki periode dan frekuensi. Apa itu periode dan frekuensi ? Ayo kita bahas satu persatu


1. Periode Getaran (T)

Periode adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan satu getaran.Periode disimbolkan dengan t besar atau T. Periode memiliki satuan sekon. Periode jika dituliskan dalam bentuk persamaan seperti berikut :

T = t/n

Keterangan :

T = Periode

t  = Waktu

n = Banyaknya Getaran

2. Frekuensi (f)

Frekuensi adalah jumlah getaran yang terjadi dalam satu sekon. Frekuensi disimbolkan dengan huruf f. Frekuensi memiliki satuan hertz (Hz). Makna dari herzt adalah getaran setiap sekon. Frekuensi jika dituliskan dalam bentuk persamaan seperti berikut :

f = n/t atau T = 1/f

Keterangan :

T = Periode

f = Frekuensi

Jenis Getaran

Jenis getaran ada dua yaitu :

  1. Getaran bebas terjadi bila ada sistem mekanis dimulai dengan gaya awal, lalu dibiarkan bergetar secara bebas. Contoh getaran seperti ini adalah memukul garpu tala dan membiarkannya bergetar, atau bandul yang ditarik dari keadaan setimbang lalu dilepaskan.
  2. Getaran paksa terjadi bila gaya bolak-balik atau gerakan diterapkan pada sistem mekanis. Contohnya adalah getaran gedung pada saat gempa bumi.


Contoh Getaran


  1. getaran pada bandul jam
  2. getaran handphone
  3. getaran senar gitar
  4. getaran ujung penggaris
  5. memukul garpu tala dan membiarkannya bergetar
  6. bandul yang ditarik dari keadaan setimbang lalu dilepaskan.
  7. pita suara yang bergetar




Monday, 22 January 2018

Kali ini kita akan membahas tentang Pengertian Sel Haploid dan Diploid beserta Perbedaannya. Semoga artikel ini bermanfaat, aamiin.

Pengertian Sel Haploid dan Diploid beserta Perbedaannya

Kali ini saya akan membahas tentang pengertian  Sel Haploid dan Diploid, definisi  Sel Haploid dan Diploid, apa itu  Sel Haploid dan Diploid?, Sel Haploid dan Diploid adalah. Langsung aja lihat penjelasan di bawah ini semoga bermanfaat bagi kita semua ya amin...

A. Pengertian Sel Haploid dan Diploid

1. Pengertian Sel Haploid

Sel haploid merupakan sel yang hanya berisi satu set lengkap kromosom. Jenis yang paling umum ditemui dari sel haploid adalah gamet ataupun sel kelamin. Sel haploid dihasilkan oleh meiosis. Sel-sel kelamin (gamet) selalu haploid akibat proses meiosis (pembelahan reduksi) yang mendahului pembentukannya. Individu haploid dapat ditemukan di alam, biasanya karena dihasilkan dari partenogenesis, seperti pada beberapa kutu air dan juga lebah pekerja.

Tumbuhan haploid sangat sulit ditemukan. Individu haploid biasanya tidak mampu bereproduksi secara normal, mandul, atau hanya secara vegetatif. Individu haploid dapat dibuat dengan melakukan kultur jaringan dari sel-sel gamet. Individu ini biasanya juga mandul. Aplikasi zat tertentu, biasanya kolkisin, dapat menggandakan jumlah genom dan menghasilkan individu dengan jumlah genom normal (atau dikenal sebagai haploid ganda atau doubled-haploid) sehingga mampu bereproduksi seperti biasa.

2. Pengertian Sel Diploid

Diploid adalah sebutan untuk sel atau individu yang memiliki sel dengan dua bbuah set genom. Setiap genom dalam sel berpasangan dengan homolognya berdasarkan ukuran panjang kromosom. Sel diploid terbentuk dari fertilisasi sel-sel gamet yang haploid. Sel-sel gamet haploid melebur sehingga kromosom-kromosom bercampur dalam satu sel dan terbentuklah sel diploid. Dalam reproduksi seksual gamet-gamet menghasilkan keturunan yang membawa sifat genetik dari peleburan gamet-gamet tersebut (umumnya dikenal sebagai gamet jantan dan gamet betina). Jumlah kromosom sel haploid disingkat (n), sedangkan diploid (2n) karena merupakan kelipatan jumlah set kromosom dasar atau disebut dengan poliploid yang euploid.

Image result for diploid dan haploid

Sel-sel yang diploid dapat membelah menjadi sel-sel diploid lainnya melalui proses mitosis dan membentuk struktur somatik. Hal ini dapat terjadi karena kromosom bereplikasi sebelum sel membelah. Melalui mitosis sel akan mempertahankan jumlah set kromosomnya sehingga sel yang baru terbentuk memiliki jumlah kromosom yang sama dengan kromosom sel asalnya. Sel diploid dapat menghasilkan sel yang haploid dengan proses meiosis untuk membentuk sel gamet. Peristiwa ini terus terjadi melalui proses reproduksi dan fertilisasi hingga membentuk suatu siklus yang berkelanjutan jika individu terus tumbuh dan berkembang biak.

B. Perbedaan Sel Haploid dan Diploid

Perbedaan utama antara sel-sel haploid dan diploid terletak pada jumlah set kromosom yang ditemukan di inti. Ploidi adalah bidang biologi yang mengacu pada jumlah kromosom dalam sel.

Image result for diploid dan haploid
Oleh karena itu, sel-sel dengan dua set yang diploid, dan orang-orang dengan satu set yang haploid. Dalam organisme diploid, sama halnya dengan manusia, sel-sel haploid hanya digunakan untuk sel kelamin untuk reproduksi, sedangkan sisanya dari sel-sel yang diploid.

Perbedaan lain antara sel-sel haploid dan diploid adalah bagaimana mereka berkembang biak. Sel haploid direproduksi menggunakan meiosis, sementara tetangga sel-sel diploid melalui mitosis. Kebanyakan mamalia adalah organisme diploid, dan sel-sel somatik mereka biasanya akan diploid dan sel gamet mereka akan haploid.





Thursday, 18 January 2018

Kali ini kita akan membahas tentang 5 Contoh Gelombang Mekanik. Semoga artikel ini bermanfaat, aamiin.

5 Contoh Gelombang Mekanik



Kali ini kita akan membahas yang berhubungan tentang gelombang lagi. Cek :
1. Pengertian dan jenis-jenis gelombang
2. Pengertian Getaran, Jenis Getaran, dan Ciri Ciri Getaran

Sekarang kita akan membahas tentang contoh-contoh gelombang mekanik. Gelombang Mekanik adalah Gelombang yang rambatannya membutuhkan sebuah medium. Gelombang mekanik maupun elektromagnetik sangat berguna bagi kehidupan manusia. Jika tidak ada kedua gelombang tersebut mungkin tidak ada namanya radia dan televisi. Jadi  sekarang kita akan membahas apa saja contoh gelombang mekanik.

Image result for maenan kalenggelombang

  1. Gelombang air, 
  2. Gelombang bunyi, 
  3. Gelombang tali,
  4. Gelombang Tegangan, dan
  5. Gelombang pada slinki.

Gelombang air, gelombang bunyi, gelombang tali, gelombang tegangan, dan gelombang pada slinki merupakan contoh'' gelombang mekanik. Gelombang-gelombang ini memerlukan medium untuk dapat merambatkan gelombang. Air, udara, tali, slinki adalah medium yang digunakan untuk merambatkan gelombang air, gelombang bunyi, gelombang tali, dan gelombang pada slinki. Gelombang-gelombang ini ditimbulkan oleh adanya getaran mekanik.

Oleh sebab itu, gelombang-gelombang tersebut dikelompokkan ke dalam gelombang mekanik. Umumnya, gelombang mekanik seperti contoh tersebut dapat diamati dengan mata telanjang. Jadi dapat disimpulkan bahwa pengertian gelombang mekanik adalah gelombang yang dalam perambatannya memerlukan medium.