Thursday, 31 March 2016

Kali ini kita akan membahas tentang Apa Itu Asteroid Ceres ?. Semoga artikel ini bermanfaat, aamiin.

Apa Itu Asteroid Ceres ?

Sama seperti asteroid lainnya asteroid ceres terletak antara Planet Mars dan Planet Jupiter. Ceres berdiameter kurang lebih sekitar 950 km. Ceres adalah asteroid yang pertama kali ditemukan, Ceres ditemukan pada tanggal 1 Januari 1801 oleh Giuseppe Piazzi. Terdiri dari batu dan es, Ceres diperkirakan dibangun dengan sekitar sepertiga dari massa seluruh sabuk asteroid. Ceres adalah satu-satunya objek di sabuk asteroid diketahui dibulatkan oleh gravitasi sendiri .



 Ceres dianggap sebagai planet katai atau planet kerdil oleh Persatuan Astronomi Internasional pada 24 Agustus 2006 karena ukurannya lebih besar daripada asteroid pada umumnya. Ceres adalah satu-satunya planet katai di Tata Surya Dalam. Ceres merupakan benda langit berbatu dan ber-es dengan diameter sebesar 950 km dan merupakan planet katai terkecil yang pernah ditemukan. Massa Ceres meliputi sepertiga massa sabuk asteroid.


Bonus Tebak Tebakan :

Kalo ditutup dia akan mengintip,tapi kalo dibuka dia akan marah-marah?
Orang naik becak pada waktu hujan




Sunday, 20 March 2016

Kali ini kita akan membahas tentang Urutan Tingkat Takson dalam Klasifikasinya. Semoga artikel ini bermanfaat, aamiin.

Urutan Tingkat Takson dalam Klasifikasinya

1. Urutan Tingkat Takson

Tingkatan takson ialah tingkatan unit atau kelompok makhluk hidup yang disusun mulai dari tingkat tertinggi hingga tingkat terendah. Urutan tingkatan takson mulai dari tingkat tertinggi ke tingkat terendah, yaitu :
  1. Kingdom (kerajaan) atau Regnum (dunia),
  2. Phylum (filum) atau Divisio (divisi),
  3. Classis (kelas), 
  4. Ordo (bangsa), 
  5. Familia (famili/suku), 
  6. Genus (marga), 
  7. Species (spesies/jenis),
  8. Varietas (ras).

Makin tinggi tingkatan takson, maka akan makin banyak anggota takson, namun makin banyak pula perbedaan ciri antar anggota takson. Sebaliknya, makin rendah tingkatan takson, maka makin sedikit anggota takson, dan makin banyak pula persamaan ciri antar anggota takson.

A. Kingdom atau Regnum
Kingdom ialah tingkatan paling atas dari tingkatan klasifikasi makhluk hidup dan juga merupakan jumlah anggota takson terbanyak. Pada awalnya, hanya ada dua kingdom, yaitu Animalia untuk hewan dan Vegetabilia untuk tumbuhan. Ketika makhluk hidup bersel satu ditemukan, temuan baru ini dipecah ke dalam dua kingdom. yang dapat bergerak ke dalam filum Protozoa, sementara alga dan bakteri ke dalam divisi Thallophyta atau Protophyta.

B. Phylum atau Divisio
Phylum atau Divisio adalah jenis anggota takson yang kedua. Phylum digunakan untuk takson hewan dan divisio digunakan untuk takson tumbuhan. Kingdom Animalia dibagi menjadi beberapa filum, seperti filum Chordata (memiliki notokorda saat embrio), filum Echinodermata( hewan berkulit duri), dan filum platyhelminthes (cacing pipih). Nama divisi pada tumbuhan menggunakan akhiran -phyta.
Contohnya kingdom plantae dibagi menjadi tiga divisi, antaera lain :
  1. Bryophyta (tumbuhan lumut), 
  2. Pteridophyta (tumbuhan paku) dan 
  3. Spermatophyta (tumbuhan berbiji).
C. Classis
Classis adalah jenis anggota takson yang ketiga. Anggota takson pada setiap filum atau divisi diklasifikasikan berdasarkan persamaan ciri-ciri tertentu. Nama kelas tumbuhan menggunakan akhiran akhiran yang berbeda-beda, antara lain: -opsida (untuk lumut), -edoneae(untuk tumbuhan berbiji tertutup),-phyceae (untuk alga), dan lain-lain. Contohnya divisi Angiospermae dibagi menjadi dua kelas, yaitu kelas Monocotyledoneae dan kelas Dicotyledoneae. Divisi Bryophyta diklasifikasikan menjadi tiga kelas, yaitu Hepaticopsida (lumut hati), Anthoceratopsida(lumut tanduk), dan Bryopsida (lumut daun). Dan filum Chrysophyta (ganggang keemasan) dikelompokkan menjadi tiga kelas, yaitu Xanthophyceae, Chrysophyceae, dan Bacillariopyceae.

D. Ordo ( Bangsa )
Ordo adalah jenis anggota takson yang keempat. Anggota takson pada setiap kelas dikelompokkan lagi menjadi ordo berdasarkan persamaan ciri-ciri yang lebih khusus. Nama ordo pada takson tumbuhan umumnya menggunakan akhiran -ales. Sebagai contoh kelas Dicotyledoneae dibagi menjadi beberapa ordo, antara lain ordo Solanales, Cucurbitales, Rosales, Malvales, Asterales, dan Poales.

E. Familia
Familia adalah jenis anggota takson yang kelima. dalam klasifikasi ilmiah adalah suatu takson yang berada antara ordo dan genus, merupakan taksonomi yang di dalamnya terdiri atas beberapa genus yang secara filogenetis terpisah dari familia lainnya. Pengindonesiaan takson ini adalah suku, famili, atau keluarga. Suatu familia dapat terbagi menjadi beberapa subfamilia, yaitu takson menengah yang berada di atas genus. Dalam penggunaan nama umum, suatu familia dapat dinamakan sama dengan nama salah satu anggotanya yang umum diketahui.

Apa saja yang termasuk atau tidak termasuk dalam suatu familia atau saat suatu familia diakui tersendiri diusulkan dan ditetapkan oleh para taksonomis. Tidak ada aturan baku dalam menggambarkan atau menjelaskan suatu familia, atau bahkan takson lainnya. Para taksonomis mungkin berada pada posisi yang berbeda mengenai deskripsi suatu takson dan mungkin tidak ada konsensus yang diterima luas di kalangan komunitas ilmiah selama beberapa waktu. Selama tidak ada konsensus, data dan pendapat-pendapat baru akan selalu diberikan yang memungkinkan adanya penyesuaian penyesuaian.




F. Genus
Genus adalah jenis anggota takson yang keenam. Genus adalah salah satu bentuk pengelompokan dalam klasifikasi makhluk hidup yang lebih rendah dari familia. Anggota-anggota genus memiliki kesamaan morfologi dan kekerabatan yang dekat. Dalam sistem tatanama binomial, nama suatu spesies makhluk hidup terdiri atas dua kata, yaitu: nama genusnya (diawali dengan huruf kapital) dan nama penunjuk spesiesnya dengan ditulis atau cetak miring. Misalnya, Homo sapiens, nama ilmiah untuk spesies manusia modern, menandakan bahwa manusia modern tergolong ke dalam genus Homo.

G. Species
Species adalah jenis anggota takson yang ketujuh. Anggota takson spesies memiliki persamaan ciri paling banyak dan terdiri atas organisme yang bila melakukan perkawinan secara alamiah dapat menghasilkan keturunan yang fertil (subur). Nama spesies terdiri dari dua kata; kata pertama menunjukkan nama genusnya dan kata kedua menunjukkan nama spesifiknya. Sebagai contoh, pada genus Rosa terdapat spesies Rosa multiflora, Rosa canina, Rosa gigiantea, Rosa alba, Rosa rugosa, dan Rosa dumalis.

H. Varietas
Varietas adalah jenis anggota takson yang ketujuh atau yang terendah. Pada organisme –organisme satu spesies terkadang masih ditemukan perbedaan ciri yang sangat jelas, sangat khusus atau bervariasi sehingga disebut varietas (kultifar) atau ras. Istilah varietas dan kultifar digunakan dalam spesies tumbuhan dan istilah ras digunakan dalam spesies hewan. Varietas dapat diartikan secara botani dan secara agronomi.

1. Varietas secara botani
Varietas secara botani adalah populasi tanaman dalam satu spesies yang menunjukan perbedaan ciri yang jelas. Penanamannya diatur oleh ICBN ( Intenational Code of Botanical Nomenclature). Penulisan varietas dicetak miring atau digarisbawahi. Contohnya; Oryza sativa var indica (Padi) dan Zea mays L, var tunicata (jagung).

2. Varietas secara agronomi
Varietas secara agronomi adalah sekelompok tanaman yang memiliki satu atau lebih ciri khas yang dapat dibedakan secara jelas dan ciri tersebut dapat dibedakan dipertahankan bika dikembangkan secara vegeatif (aseksua) maupun secara generati (generatif). Varietas dalam agoronomi disebut juga kultifar.

B. Tujuan melakukan Klasifikasi Makhluk hidup
  • Mempermudah dalam mempelajari dan mengenal berbagai macam makhluk hidup
  • Mengetahui Manfaat makhluk hidup untuk kepentingan manusia
  • Mengetahui hubungan kekerabatan makhluk hidup
  • Mengetahui adanya saling ketergantungan antara makhluk hidup

Bonus Tebak Tebakan :

Kenapa kucing kalo dikejar anjing selalu menoleh ke belakang?
Soalnya nggak punya kaca spion




Monday, 14 March 2016

Kali ini kita akan membahas tentang Lapisan Litosfer. Semoga artikel ini bermanfaat, aamiin.

Lapisan Litosfer

Lapisan Litosfer terbagi menjadi 2 bagian yaitu lapisan sial dan lapisan sima, berikut penjelasannya :

A. Lapisan sial
yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun atas logam silisium dan alumunium, senyawanya dalam bentuk SiO2 dan AL 2 O3.Pada lapisan sial (silisium dan alumunium) ini antara lain terdapat batuan sedimen, granit andesit jenis-jenis batuan metamor, dan batuan lain yang terdapat di daratan benua. Lapisan sial dinamakan juga lapisan kerak bersifat padat dan batu bertebaran rata-rata 35km.

Kerak bumi ini terbagi menjadi dua bagian yaitu:

  1. Kerak benua : merupakan benda padat yang terdiri dari batuan granit di bagian atasnya dan batuan beku basalt di bagian bawahnya. Kerak ini yang merupakan benua.
  2. Kerak samudra : merupakan benda padat yang terdiri dari endapan dilaut pada bagian atas, kemudian di bawahnya batuanbatuan vulkanik dan yang paling bawah tersusun dari batuan beku gabro dan peridolit. Kerak ini menempati dasar samudra.



B. Lapisan sima (silisium magnesium)

yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun oleh logam logam silisium dan magnesium dalam bentuk senyawa Si O2 dan Mg O lapisan ini mempunyai berat jenis yang lebih besar dari pada lapisan sial karena mengandung besi dan magnesium yaitu mineral ferro magnesium dan batuan basaltdan mepunyai ketebalan rata rata 65 km.

Bonus Tebak Tebakan :

Pocong apa yang disenengin ibu-ibu?
Pocongan Harga!




Kali ini kita akan membahas tentang Pengertian Litosfer. Semoga artikel ini bermanfaat, aamiin.

Pengertian Litosfer

Apa itu Litosfer ? Litosfer adalah kulit terluar dari planet berbatu. Litosfer berasal dari kata Yunani, lithos (λίθος) yang berarti berbatu, dan sphere (σφαῖρα) yang berarti lapisan. Litosfer yaitu lapisan kerak bumi yang paling luar dan terdiri atas batuan dengan ketebalan rata-rata 2200 km. Perlu anda pahami bahwa yang dimaksud batuan bukanlah benda yang keras saja berupa batu dalam kehidupan sehari hari, namun juga dalam bentuk tanah liat, abu gunung api, pasir, kerikil dan sebagainya.

Secara harfiah litosfer Ialah lapisan Bumi yang paling luar atau biasa disebut dengan kulit Bumi. Pada lapisan ini pada umumnya terjadi dari senyawa kimia yang kaya akan Si02, itulah sebabnya lapisan litosfer sering dinamakan lapisan silikat dan memiliki ketebalan rata-rata 30 km yang terdiri atas dua bagian, yaitu Litosfer atas (merupakan daratan dengan kira-kira 35% atau 1/3 bagian) dan Litosfer bawah (merupakan lautan dengan kira-kira 65% atau 2/3 bagian).

Bonus Tebak Tebakan :

Gajah apa yang belalainya pendek?
Gajah pesek




Sunday, 13 March 2016

Kali ini kita akan membahas tentang Gerak Hewan di Darat, Air, dan Udara. Semoga artikel ini bermanfaat, aamiin.

Gerak Hewan di Darat, Air, dan Udara

Gerak Hewan di Darat

Hewan di darat bergerak dengan berbagai cara yaitu berjalan, berlari, melompat, dan merayap. Hewan darat memiliki otot dan tulang yang kuat. Otot dan tulang tersebut digunakan untuk mengatasi inersia ( kecerendungan tubh untuk diam ) dan menyimpan energi pegas ( elastisitas ) sehingga dapat melakukan berbagai aktivitas. Kecepatan gerak hewan di darat berbeda beda karena dipengaruhi oleh perbedaan struktur tulang dan otot yang dimiliki hewan.

Misalnya kuda dan gajah mempunyai gerak yang berbeda beda karena dipengaruhi oleh perbedaan struktur tulang dan otot yang dimiliki oleh hewan. Misalnya gajah dan kuda mempunyai gerak yang berbeda. Gajah memiliki tubuh yang besar, akibatnyauntuk bergerak gajah harus melawan inersia yang nilainya juga besar. Oleh sebab itu gajah bergerak dengan lambat.

Sementara itu, kuda memiliki kaki yang ramping sehingga kuda memiliki elastisitas yang tinggi. Bentuk kaki yang ramping mengakibatkan kijang berlari lebih banyak melompat ke udara dan meluncur di udara. Gaya gesek udara lebih kecil daripada gaya gesek permukaan tanah sehingga kuda dapat berlari dengan cepat.


Gerak Hewan di Air

Air memiliki kerapatan lebih besar dibandingkan udara. Oleh karena itu, ikan lebih sulit bergerak di air. Air memiliki gaya angkat lebih besar dibanding di udara. Namun, hewan yang hidup di air memiliki massa jenis lebih kecil dibanding dengan lingkungannya. Oleh karena itu, ikan dapat melayang di dalam air dengan melakukan sedikit energi. Gerak ini juga memiliki kaitan dengan Hukum Pascal

Gerak Hewan di Dalam Air. Sebagian besar hewan yang hidup di air memiliki bentuk seperti torpedo. Bentuk torpedo ini memungkinkan tubuhnya bergerak meliuk dari kiri
ke kanan seperti ikan hiu dan gerakan ke atas dan ke bawah seperti mamalia laut ( paus dan lumba lumba ).

Untuk memudahkan bergerak di dalam air, hewan air (ikan) memiliki ciri ciri seperti berikut :

  1. Bentuk tubuh yang aerodinamis (streamline ) untuk mengurangi hambatan ketika bergerak di dalam air
  2. Memiliki ekor dan sirip ekor yang lebar untuk mendorong gerakan ikan dalam air
  3. Memiliki sirip tmbahan untuk mencagah gerakan yang tidk diinginkan
  4. Mengeluarkan gelembung renang untuk mengatur gerakan naik turun
  5.  Memiliki susunan otot dan tulang belakang yang fleksibel untuk mendorong ekor ikan di dalam air.
Gerak Hewan di Udara


Gerak hewan di udara hanya dapat dilakukan oleh hampir segala jenis burung. Beberapa jenis hewan misalnya burung, dapat terbang di udara dengan cara yang unik. Tubuh hewan hewan tersebut memiliki gaya angkat yang besar untuk mengimbangi gaya gravitasi. Salah satu upaya untuk memperbesar gaya angkat yaitu menggunakan sayap. Burung tebang dengan cara mengepakkan sayap. Burung mengepakkan sayapnya dari atas ke bawah untuk menimbulkan gerakan mengangkat dan mendorong tubuhnya di udara. Prinsip cara terbang burung tersebut diterapkan pada pesawat terbang, khususnya pada pesawat terbang bersayap bentuk airfoil.

Sayap burung memiliki susunan kerangka ringan, tulang dada kuat dan otot yang kuat. Bentuk sayap airfoil membuat udara mengalir pada bagian atas sayap lebih cepat daripada bagian bawah. Dorongan ke bawah tersebut akan menghasilkan gaya yang berlawanan arah sehinggan burung akan terangkat ke atas.

Lihat gambar disamping itu adalah alat alat pernapasan burung. Pelajari lebih lanjut dibawah ini :




Lubang hidung
Lubang hidung dibagi 2 yaitu lubang hidung luar dan dalam. Lubang hidung luar terdapat di pangkal paruh sebelah atas dan berjumlah sepasang. Sedangkan lubang hidung dalam berada di langit-langit rongga mulut.

Trakea
Trakea tersusun atas tulang rawan yang berbentuk lingkaran. Trakea ini bercabang menjadi bronkus kanan dan kiri. Bronkus ini kemudian akan menghubungkan siring dan paru-paru. Siring mempunyai selaput yang akan bergetar dan menghasilkan bunyi jika ada udara yang lewat.

Paru-paru
Paru-paru berada sepasang dan menempel di dinding dada bagian dalam. Paru-paru di burung dibungkus dengan selaput paru-paru (pleura) dan berhubungan dengan kantong udara. Paru-paru burung tidak memiliki alveoli dan sebagai gantinya adalah pembuluh udara yang disebut parabronki. Saluran udara di parabronki bercabang-cabang  berupa pembuluh kapiler udara yang letaknya berdampingan dengan kapiler darah.  

Kantung udara
Pada burung terdapat kantong udara. kantong udara pada burung berjumlah 9, antara lain:
  • 1 buah kantong udara di antara tulang selangka2 buah kantong udara di leher
  • 2 buah kantong udara di leher
  • 2 buah kantong udara di perut
  • 2 buah kantong udara di dada belakang
  • 2 buah kantong udara di dada depan2 buah kantong udara di perut
Fungsi  kantong udara antara lain:
  • Untuk bernapas saat terbang
  • Membantu memperkeras suara karena dapat memperbesar ruang siring
  • Mencegah kedinginan dengan menyelubungi alat-alat dalam dengan rongga udara
  • Mengurangi panas badan agar tidak banyak yang hilang
  • Pada saat berenang, dapat memperbesar dan memperkecil berat jenis tubuhnya

Bonus Tebak Tebakan :

Siapa anak bali yg gemar merantau ?
Made, buktinya di mana-mana ada Made in japan, made in USA, made in china, dst.







Saturday, 12 March 2016

Kali ini kita akan membahas tentang Pengertian dan Contoh Gerak Esionom. Semoga artikel ini bermanfaat, aamiin.

Pengertian dan Contoh Gerak Esionom

Apa itu gerak esionom ? Gerak Esionom adalah Gerakan pada tumbuhan yang dikarenakan ada rangsangan dari luar. Menurut cara dan arah geraknya, gerak esionom dibedakan menjadi tiga yaitu gerak nasti, gerak taksis, dan gerak tropisme, berikut penjelasannya :

A. Gerak Nasti
Gerak nasti adalah gerak tumbuhan yang arah gerakanya tidak dipengaruhi arah datangnya rangsang. Garak Nasti dibedakan menjadi tujuh macam berikut.

1. Fotonasti
Gerak ini terjadi akibat rangsang cahaya matahari. Contoh fotonasti yaitu bunga pukul empat. (Mirabilis jalapa) yang mekar pada sore hari.

2. Tigmonasti atau Seismonasti
Gerak ini terjadi akibat rangsang berupa sentuhan atau getaran. Contoh seismonasti yaitu daun putri malu ( Mimosa pudica ) mengatup ketika disentuh dan daun tumbuhan venus ( Dionaea muscipula ) yang mengatup apabila ada serangga yang hinggap di permukaan bagian dalam daunnya.



3. Niktinasi
Niktinasti merupakan gerak tidur pada tunbuhan yang disebabkan karena keadaan gelap atau suasana malam. Proses niktinasti banyak terjadi pada tumbuhan berdaun majemuk. Niktinasti terjadi karena sel-sel motor di persendian tangkai daun (anak-anak daun majemuk) atau pulvinus memompa ion K+ dari satu bagian ke bagian lainnya sehingga menyebabkan perubahan tekanan turgor. Contoh niktinasti adalah pada Daun Lamtoro dan Cassia corymbosa yang melipat kebawah pada saat malam hari.

4. Termonasti
Termonasti adalah gerak tumbuhan akibat rangang suhu. Contoh termonasti yaitu bunga tulip yang mekar apabila suhu lingkungan naik dan akan menguncup apabila suhu lingkungan turun.

5. Kemonasti
Gerak ini terjadi akibat rangsang zat kimia. Contoh Kemonasti yaitumulut daun ( stomata ) yang membuka pada siang hari akibat adanya karbon dioksida di udara. Tumbuhan mengambil karbon dioksida di udara untuk melakukan fotosintesis

6. Hidronasti
Hidronasti atau higronasti merupakan gerakan bagian tumbuhan akibat adanya rangsangan konsentrasi air. Contohnya adalah daun Poa pratensis yang menggulung dan melipat akibat hilangnya tekanan turgor dalam sel kipas. Daun akan terlipat jika disisi atas dan disisi bawah memiliki tekanan turgor yang berbeda.

7. Nasti Kompleks
Nasti kompleks terjadi akibat berbagai faktor atau beberapa rangsangan dari luar yang bekerja sama, seperti suhu, cahaya, air, dan zat kimia. Contohnya terjadi pada stomata daun yang terbuka pada siang hari dan tertutup pada malam hari.

B. Gerak Taksis 
Gerak Taksis adalah gerak berpindah tempat, baik salah satu bagian tumbuhan atau seluruh bagian tumbuhan. Berdasarkan macam rangsang, gerak taksis dibedakan menjadi fototaksis dan kemotaksis.

1. Fototaksis
Fototaksis terjadi akibat rangsang cahaya. Contoh fototaksis yaitu gerak kloroplas ke arah bagian sel yang terkena cahaya dan gerak spora berflagela ke arah datangnya cahaya.



2. Kemotaksi
Kemotaksis terjadi akibat rangsang zat kimia. Contoh kemotaksis yaitu gerak spermatozoid pada tumbuhan lumut dan tumbuhan paku  menuju sel telur di dalam arkegonium. Bergeraknya spermatooid ini karena tertarik gula atau protein yang dihilkan arkegonium.

C. Gerak Tropisme 
Gerak Tropisme adalah gerak tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang. Gerak tropisme dibedakan menjadi dua, yaitu gerak tropisme positif dan negatif. Tropisme positif adalah gerak tumbuhan mendekati sumber rangsang, sedangkan tropisme negatif adalah gerak tumbuhan menjauhi rangsang.

1. Fototropisme
Gerak Fototropisme adalah gerak tumbuhan ke arah cahaya. Contoh fototropisme yaitu gerak bunga matahari menuju arah datangnya matahari. Bisa dilihat di foto
dibawah ini.



2. Tigmotropisme
Gerak Tigmotropime adalah gerak membelit ujung batang tumbuhan akibat bersentuhan dengan ajir atau batang tumbuhan lain. Tigmotropisme juga disebut haptotropisme. Contoh tigmotropisme yaitu membelit tanaman kacang panjang, mentimun, DLL.

3. Geotropisme
Gerak Geotropisme adalah gerak tumbuhan menuju arah gravitasi bumi ( geotropisme positif ) atau menjauhi gravitasi ( geotropisme negatif ). geotropisme juga disebut Gravitropi. Contoh ( geotropisme positif ) adalah gerak ujung akar kepusat bumu dan ( geotropisme negatif ) gerak batang menjauhi pusat bumi.

4. Hidrotropisme
Gerak Hidrotropisme adalah gerak tumbuhan menuju air. Contoh, yaitu gerak ujung akar menuju tempat berair.

5. Kemotropisme
Gerak Kemotropisme adalah gerak tumbuhan ke arah rangsang berupa zat kimia. Contoh, yaitu gerak ujung akar menuju ke tempat yang mengandung banyak mineral.

Bonus Tebak Tebakan :

Kuda apa yang bikin senang ?
Kuda-pat rejeki nomplok




Sunday, 6 March 2016

Kali ini kita akan membahas tentang Pengertian Sendi. Semoga artikel ini bermanfaat, aamiin.

Pengertian Sendi

Apa itu sendi ? Sendi adalah penghubung antartulang sehingga tulang dapat digerakkan. Persendian berperan penting dalam proses gerak yang dilakukan oleh manusia. Hubungan antartulang biasanua disebut dengan artikulasi. Sendi diapit oleh tulang rawan yang merupakan bantalan untuk sendi. Sendi di ikat oleh ligamen. Ligamen adalah bahan yang kuat dan lentur.




Persendian manusia dibagi menjadi 3 jenis yaitu :

1. Sendi kaku
Sendi kaku merupakan persendian yang tersusun dari ujung ujung tulang rawan dan menghasilkan sedikit gerakan yang bersifat kaku. Contoh gerakan pada pergelangan tangan dan pergelangan kaki

2. Sendi mati
Sendi mati merupakan persendian yang tidak memungkinkan terjadinya gerakan. Contoh hubungan antar tulang yang membentuk tengkorak.

3. Sendi gerak
Sendi Gerak merupakan persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan secara bebas. Sendi gerak terdiri dari beberapa jenis, yaitu :



a. Sendi engsel
Merupakan hubungan antar tulang yang menghasilkan gerak satu arah. Contoh sendi engsel ialah lutut dan sikut.

b. Sendi putar
Merupakan hubungan antar tulang yang menghasilkan gerakan rotasi atau memutar. Contoh sendi putar ialah lengan bawah dan lengan atas.

c. Sendi pelana
Merupakan hubungan antar tulang yang menghasilkan gerak dua arah. Contoh sendi pelana ialah tulang telapak tangan dan ibu jari. 

d. Sendi luncur
Merupakan hubungan antar tulang yang menghasilkan gerakan badan dapat melengkung ke depan dan ke belakang ataupun gerakan memutar badan. Contoh sendi luncur ialah hubungan antar tulang pada pergelangan kaki.

e. Sendi peluru
Merupakan hubungan antar tulang yang menghasilkan gerakan bebas ke segala arah. Contoh sendi peluru ialah hubungan antar tulang pada gelang bahu dan lengan atas.

f. Sendi geser
Merupakan hubungan antar tulang yang menghasilkan gerak menggeser. Contoh sendi geser ialah hubungan antar tulang belakang.

Bonus Tebak Tebakan :

Pintu pintu apa yang gak bisa didorong sama 5 orang sekaligus ?
Pintu yang ada tulisan geser




Saturday, 5 March 2016

Kali ini kita akan membahas tentang Pengertian, Jenis, dan Fungsi Rangka Manusia. Semoga artikel ini bermanfaat, aamiin.

Pengertian, Jenis, dan Fungsi Rangka Manusia

A. Pengertian Rangka
Apa itu Rangka ?  Rangka ialah tulang-tulang yang tersambung, tersusun, teratur, serta mendukung dan melindungi anggota organ tubuh yang lunak. Dapat dikatakan sebuah rangka jika terhubung satu dengan yang lain dapat membuat rangka tersebut terhubung karna adanya sendi dan digerakkan bantuan otot, yang kita ketahui bahwa rangka tubuh biasa disebut dengan rangka endoskeleton. Rangka endoskeleton ialah rangka yang terdapat dalam tubuh manusia yang dibungkus oleh otot (daging). Ada juga yang dinamakan Rangka eksoskeleton, rangka ini adalah rangka yang terletak di luar tubuh.


 Rangka merupakan alat gerak pasif. Mengapa rangka dapat dikatakan sebagai alat gerak pasif ? Hal ini disebabkan pergerakan rangka sebenarnya disebabkan adanya kontraksi otot. Otot ialah bagian tubuh yang mampu berkontraksi, sedangkan rangka tidak mempunyai kemampuan seperti itu. Jika otot berkontraksi, secara otomatis rangka juga ikut bergerak karena otot terletak melekat erat dengan rangka.

B. Jenis-jenis Rangka Manusia
Rangka manusia dibagi berdasarkan jenis sel dan matriksnya menjadi 2 jenis yaitu Tulang rawan dan Tulang sejati :

1. Tulang Rawan
Tulang rawan adalah tulang yang berserabut tebal dan matriks yang elastis. Tulang rawan memiliki kandungan kolagen yang tinggi sehingga bersifat kuat dan lentur. Tulang rawan tidak mempunyai saraf dan pembuluh darah. Tulang Rawan tersusun atas sel tulang rawan muda (kondrioblas) dan sel tulang rawan dewasa (kondriosit). Tulang rawan pada orang dewasa terdapat dihidung, daun teling, persendian, ujung tulang ruusuk, trakea, dan epifisi tulang pipa

2. Tulang Sejati
Tulang sejati adalah tulang yang telah mengalami osifikasi (pematangan tulang) sehingga strukturnya lebih keras. Dalam matriksnya kandungan kolagen sangat sedikit, sedangkan bahan anorganik lainnya seperti kalsium, fosfor, bikarbonat, sirat, Mg, Na, K an hidroksi apit sangat banyak didapati.

C. Fungsi Rangka 
  1. Menegakkan tubuh
  2. Sebagai alat gerak pasif
  3. Memberi bentuk tubuh, melindungi bagian tubuh vital yang lemah
  4. Tempat melekatnya otot pada rangka
  5. Tempat menyimpan mineral, yaitu zat kapur dan fosforus
Bonus Tebak Tebakan :

Kucing kucing apa yang kepalanya 2 ekornya 3 ?
Kucing ajaib




Friday, 4 March 2016

Kali ini kita akan membahas tentang Pengertian Komet. Semoga artikel ini bermanfaat, aamiin.

Pengertian Komet

Apa itu komet ? Komet ialah Komet adalah benda angkasa yang mirip dengan asteroid, tetapi hampir seluruhnya terbentuk dari gas (karbon dioksida, metana, dan air) dan debu yang membeku. Komet memiliki orbit atau lintasan yang berbentuk elips. Ketika dekat dengan matahari dia akan kelihatan mempunyai ekor yang terbentuk dari gas dan debu. Semakin dekat dengan matahari ekornya akan semakin panjang. Fenomena ekor pada komet ini terjadi karena radiasi dan angin dari matahari terhadap inti komet tersebut. Kata "komet" berasal dari bahasa Yunani, kometes (κομήτης) yang berarti "rambut panjang". Komet selalu muncul secara periodik. Misalnya komet Halley muncul setiap 75 atau 76 tahun sekali. Komet Halley muncul terakhir kali pada tahun 1986 dan diperkirakan akan muncul lagi pada tahun 2016 atau 2062.



Semua komet beredar di tata surya dalam orbit elips (bulat telur). Komet yang tercatat memiliki periode orbit yang terpendek adalah komet Encke (3,3 tahun), sedangkan komet yang memiliki periode panjang, memerlukan waktu hingga ribuan tahun untuk satu kali mengorbit pada Matahari. Beberapa komet yang diamati menunjukkan bahwa komet itu hanya sekali muncul dalam orbit parabolik atau hiperbolik yang membawanya mendekati Matahari hanya dalam sekali seumur hidupnya, menimbulkan suatu kemungkinan bahwa komet tersebut mungkin berasal dari luar tata surya, namun kurangnya data membuat dugaan ini sulit untuk dibuktikan.

Bonus Tebak Tebakan :

Lampu apa yang jika di pecahin keluar orang ?
Lampu Tetangga.




Kali ini kita akan membahas tentang Pengertian Asteorid. Semoga artikel ini bermanfaat, aamiin.

Pengertian Asteorid

Apa itu asteorid ? Asteorid ialah benda langit kecil dan padat yang terdapat dalam sistem tata surya kita. Asteroid, juga biasa disebut planet minor atau planetoid. Asteorid terbentang di antara orbit planet Mars dan planet Yupiter. Seandainya tidak dekat dengan planet Yupiter, asteroid mungkin telah jadi planet. Karena gaya gravitasi dari Yupiter yang sangat besar.




Struktur badannya tersusun dari batu, karbon, dan logam. Sama seperti benda langit lain, dia juga mengorbit matahari. Asteorid terbentuk oleh benda benda kecil semacam planet, yang juga tersusun atas gas beku dan debu. Asteroid berjumlah jutaan misalnya Ceres, Ceres berdiameter kurang lebih sekitar 950 km. Ceres adalah asteroid yang pertama kali ditemukan, Ceres ditemukan pada tahun 1801 oleh Giuseppe Piazzi.

Bonus Tebak Tebakan :

Apa bedanya antara apel dengan upil ?
Kalo apel ditaruh diatas meja, kalo upil ditaruh dibawah meja