Sebernarnya gaya angkat zat cair sangatlah berkaitan dengan hukum archimedes. Mungkin banyak yang sudah tau tentang hukum ini, tapi akan saya jelaskan lagi.
A. Hukum Archimedes
Hukum Archimedes adalah sebuah hukum tentang prinsip pengapungan diatas benda cair yang ditemukan oleh seorang ilmuwan yang bernama Archimedes. Beliau adalah seorang matematikawan, astronom, filsuf, fisikawan, dan insinyur berkebangsaan Yunani.
Penerapan hukum Archimedes dapa dilihat antara lain kapal laut, kapal selam, jembatan ponton.
Hukum Archimedes mengatakan bahwa “Jika suatu benda dicelupkan ke dalam sesuatu zat cair, maka benda itu akan mendapat tekanan keatas yang sama besarnya dengan beratnya zat cair yang terdesak oleh benda tersebut”.Gaya apung sama dengan berat benda di udara dikurangi dengan berat benda di dalam air. Persamaan Hukum Archimedes :
Fa = Wu–Wa
Fa = gaya apung atau gaya ke atas (N),
Wu = gaya berat benda di udara (N),
Wa= gaya berat benda di dalam air (N)
Jadi kalian telah mengetahui apa itu hukum archimedes, sekarang kita akan membahas tentang Gaya Angkat Zat Cair
B. Pengertian Gaya Angkat Zat cair
Hukum ini menjelaskan hubungan besarnya gaya yang diberikan zat cair terhadap benda yang berinteraksi dengannya. Gaya angkat zat cair juga disebut tekanan hidrostatis. Tekanan hidrostatis adalah tekanan pada zat cair yang diam.
Besarnya tekanan hidrostatis tergantung pada jenis dan kedalaman zat cair, tidak tergantung pada bentuk wadahnya (asalkan wadahnya terbuka).
Besarnya tekanan hidrostatis dirumuskan dengan :
P = p g h
P = tekanan (Pa)
p = massa jenis zat cair (kg/m3)
g = perepatan gravitasi bumi (m/s2)
h = kedalaman (m)
C. Jenis Jenis Gaya Angkat Zat Cair
Peristiwa peristiwa yang terkait dengan permasalahan gaya angkat ini dikenal berbagai istilah, seperti Mengapung, Melayang, dan Tenggelam, saya akan menjelaskan lebih lanjut, perhatikan penjelasan dibawah ini :
1. Mengapung
Mengapung adalah keadaan benda yang mempunyai bagian yang tercelup dan sebagian masih di permukaan zat cair. Benda mengapung karena nilai massa jenis benda lebih kecil dari pda massa jenis zat cair selain itu, pada saat terjadi keseimbangaan gaya angkat.
2. Melayang
Melayang adalah keadaan benda seluruhnya tercelup di dalam zat cair tanpa menyentuh dasar zat cair tersebut. Dengan massa jenis zat dikarenakan massa jenis yang sama. gaya angkat zat cair. Sama atau hampir sama jika dibandingkan dengan berat bendanya. Volume zat cair yang dipindahkan sama dengan volume total benda
3. Tenggelam
Tenggelam adalah keadaan benda berada di dasar wadah zat cair tersebut. Kondisi ini terjadi karena massa jenis zat cair. Dengan keadaan ini gaya apung yang diberikan zat cair lebih kecil dibanding berat benda. Adapun volume air yang dipindahkan sama dengan volume total benda.
Bonus Pantun :
Meler-meler ingus keteter
Sampai sakit di kepala
Hati-hati sering teler
Bisa-bisa ke alam baka
A. Hukum Archimedes
Hukum Archimedes adalah sebuah hukum tentang prinsip pengapungan diatas benda cair yang ditemukan oleh seorang ilmuwan yang bernama Archimedes. Beliau adalah seorang matematikawan, astronom, filsuf, fisikawan, dan insinyur berkebangsaan Yunani.
Penerapan hukum Archimedes dapa dilihat antara lain kapal laut, kapal selam, jembatan ponton.
Hukum Archimedes mengatakan bahwa “Jika suatu benda dicelupkan ke dalam sesuatu zat cair, maka benda itu akan mendapat tekanan keatas yang sama besarnya dengan beratnya zat cair yang terdesak oleh benda tersebut”.Gaya apung sama dengan berat benda di udara dikurangi dengan berat benda di dalam air. Persamaan Hukum Archimedes :
Fa = Wu–Wa
Fa = gaya apung atau gaya ke atas (N),
Wu = gaya berat benda di udara (N),
Wa= gaya berat benda di dalam air (N)
Jadi kalian telah mengetahui apa itu hukum archimedes, sekarang kita akan membahas tentang Gaya Angkat Zat Cair
B. Pengertian Gaya Angkat Zat cair
Hukum ini menjelaskan hubungan besarnya gaya yang diberikan zat cair terhadap benda yang berinteraksi dengannya. Gaya angkat zat cair juga disebut tekanan hidrostatis. Tekanan hidrostatis adalah tekanan pada zat cair yang diam.
Besarnya tekanan hidrostatis tergantung pada jenis dan kedalaman zat cair, tidak tergantung pada bentuk wadahnya (asalkan wadahnya terbuka).
Besarnya tekanan hidrostatis dirumuskan dengan :
P = p g h
P = tekanan (Pa)
p = massa jenis zat cair (kg/m3)
g = perepatan gravitasi bumi (m/s2)
h = kedalaman (m)
C. Jenis Jenis Gaya Angkat Zat Cair
Peristiwa peristiwa yang terkait dengan permasalahan gaya angkat ini dikenal berbagai istilah, seperti Mengapung, Melayang, dan Tenggelam, saya akan menjelaskan lebih lanjut, perhatikan penjelasan dibawah ini :
1. Mengapung
Mengapung adalah keadaan benda yang mempunyai bagian yang tercelup dan sebagian masih di permukaan zat cair. Benda mengapung karena nilai massa jenis benda lebih kecil dari pda massa jenis zat cair selain itu, pada saat terjadi keseimbangaan gaya angkat.
2. Melayang
Melayang adalah keadaan benda seluruhnya tercelup di dalam zat cair tanpa menyentuh dasar zat cair tersebut. Dengan massa jenis zat dikarenakan massa jenis yang sama. gaya angkat zat cair. Sama atau hampir sama jika dibandingkan dengan berat bendanya. Volume zat cair yang dipindahkan sama dengan volume total benda
3. Tenggelam
Tenggelam adalah keadaan benda berada di dasar wadah zat cair tersebut. Kondisi ini terjadi karena massa jenis zat cair. Dengan keadaan ini gaya apung yang diberikan zat cair lebih kecil dibanding berat benda. Adapun volume air yang dipindahkan sama dengan volume total benda.
Bonus Pantun :
Meler-meler ingus keteter
Sampai sakit di kepala
Hati-hati sering teler
Bisa-bisa ke alam baka